Setiap manusia memiliki perbedaan, baik secara fisik misalnya pada tinggi badan, berat badan, warna kulit dan juga kekuatan. meski demikian kita harus saling menghormati dan menghargai perbedaan tersebut. perbedaan merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.
Sikap saling menghargai dan menghormati setiap perbedaan ini termasuk dalam pengamalan Pancasila sila kedua yang berbunyi " Kemanusiaan yang adil dan beradab" dengan lambang rantai. Lambang rantai ini menggambarkan nilai-nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia. masing-masing orang harus saling menyayangi, menghormati, dan memperlakukan sesamanya dengan baik.
Atas segala perbedaan yang ada kita harus saling menghargai. Perbedaan tersebut akan menimbulkan pertengkaran apabila kita tidak saling menghormati dan menghargai. berikut merupakan contoh menghargai perbedaan yang dapat diterapkan :
1. Membantu orang lain yang mengalami kesulitan.
2. Menghibur teman yang sedang bersedih.
3. Bekerja sama dan bergotong royong agar pekerjaan lebih ringan.
4. Berteman dan bersikap baik dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan.
5. Tidak menghina dan merendahkan orang lain yang berbeda.
Manfaat dari kerjasama dalam keberagaman adalah :
1. Meringankan pekerjaan.
2. Membuat pekerjaan menjadi cepat selesai.
3. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan.
4. Memupuk rasa tolong-menolong.
Hal-hal yang akan terjadi saat kita tidak saling menghargai dan menghormati perbedaan :
1. Terjadinya perpecahan di masyarakat.
2. Tidak adanya kerukunan dan ketentraman.
3. Tidak ada rasa kekeluargaan dan saling membantu.
4. Tidak ada rasa tenang, nyaman dan bahagia di dalam hidup.
5. Tidak ada rasa toleransi dan rasa saling peduli.
Cara menghormati dan menghargai perbedaan agama yang ada :
- Tidak memaksakan orang lain untuk menganut agama kita;
- Tidak mencela/menghina agama lain dengan alasan apapun; serta
- Tidak melarang ataupun mengganggu umat agama lain untuk beribadah sesuai agama/kepercayaan masing-masing.
- Dengan adanya sikap toleransi dalam masyarakat.
- Mempererat tali silaturahmi dengan melaksanakan sejumlah kegiatan bersama-sama (gotong royong, kerja bakti)
- Mengedapankan musyawarah.
- Senantiasa berpikiran positif dan tidak mudah terprovokasi
No comments:
Post a Comment