Sunday, June 28, 2020

MANAJEMEN SEKOLAH

MANAJEMEN SEKOLAH

Peran Kepala Sekolah Dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah ...

Perkembangan teori manajemen erat dikatkan dengan teori administrasi, secara substansial istilah manajemen disamakan dengan istilah administrasi, yang membedakan terletak pada ruang lingkupnya saja. Ruang ingkup adminitrasi lebih luas jika dibandingkan dengan ruang lingkup manajemen namun keduanya menekankan pada tercapainya efisiensi dan efektivitas kerja untuk keuntungan yang lebih besar.

 

 

Menurut katanya manajement  berasal dari kata latin yaitu “manus” yang artinya “to control by hand” atau “gain result” , dalam bahasa italia maneggiare  yang berarti mengendalikan dan dari bahasa Perancis yang mengadopsi dari bahasa inggris yaitu ménagement  yang berarti seni melaksanakan dan mengatur.

Dari beberapa definisi menurut asal kata maka dapat disimpulkan bahwa manajemen ialah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam mengelola sumber sumber daya.

Pengertian manajemen sekolah sebenarnya merupakan aplikasi ilmu manajemen dalam bidang persekolahan melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan demi tercapainya efesiensi dan efektivitas kerja seklah.

Tujuan dari manajemen sekolah tidak terlepas dari tujuan sekolah/ yayasan sebagai suatu organisasi. Tujuan manajemen sekolah ada 2 yaitu :

       1. Tujuan Institusional umum.

     Tujuan institusional umum mengacu pada jenjang daan jenis pendidikan.

        2. Tujuan institusional khusus.

      Tujuan institusional khusus selain mengacu pada jenis dan jenjang pendidikan juga mengacu pada penyelenggara pendidikan itu sendiri.

Sebagai contoh sekolah dasar memiliki tujuan institusional yang sama tetapi pada sekolah dasar yang diselenggarakan oleh negara denga yang diselenggarakan oleh yayasan seperti SD-IT dan di Pondok Pesantren dan sejenisnya akan memiliki tujuan institusional khiusus yang berbeda.

Tujuan institusional umum maupun khusus akan tercapai manakala lembaga tersebut proses kegiatan didalam lembaga dilaksanakan dengan semestinya dan diperlukan adanya manajemen yang baik dimana didalam manajemen tersebut terdapat kegiatan manajerial dan operatif. Kehadiran manajemen dalam proses persekolahan sebagai salah satu alat untuk membantu memperlancar pencapaian tujuan.

Dalam rangka merumuskan tujuan sekolah ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan oleh seorang manajer sekolah yaitu: (1) Karakteristik; (2) Kemampuan dan keyakinan guru; (3) Harapan masyarakat; (4) Aktivitas pemerintahan; (5) Aturan dan hukum yang berlaku di masyarakat; (6) Masalah, persoalan dan pengaruh dari masyarakat. Yang tak kalah penting adalah sumber daya alam dan manusia yang ada di masyarakat. Peningkatan sumber daya manusia (SDM) adalah hal yang mutlak dilakukan karena di tangan manusia sumber daya lainnya dapat ditemtukan. Selain dari faktir diatas, faktor administrator dan kepemimpinan para pengelola yang ada di dalam organisasi sekolah turut menentukan keberhasilan dan ketercapaian tujuan sekolah.

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dari administrator dan kepemimpinan  antara lain faktor pandangan hidupnya, ide-idenya, kemampuannya, gagasan dan faktor keterampilannya. Dengan demikian diperlukan adanya keterlibatan komponen man, material, money and message secara berdaya guna dan berhasil guna. Perlu diketahui bahwa manajemen tidak hanya diperlukan di dalam lingkup kelembagaan saja, sebagai contoh sorang guru yang mengajar di dalam kelas juga memerlukan adanya menejemen pembelajaran yang baik pada saat sebelum pembelajaran, saat pembelajaran dan seusai pembelajaran.

Secara lebih rinci tujuan khusus diaksanakannya manajemen sekolah yang baik adalah :

    1.   Pada setiap jenis dan jenjang pendidikan terjadi adanya efektivitas produksi, dimana para lulusannya dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan diatasnya, dapat bekerja sesuai dengan pengetahuan dan keterampilannya.

    2.      Tercapainya efisiensi penggunaan sumber daya dan dana, tidak terjadi pemborosan baik waktu, tenaga maupun uang dan yang alinnya.

    3. Para lulusannya mampu menyesuaikan diri dalam kehidupan di masyarakat.

    4. Terciptanya kepuasan kerja pada setiap anggota warga sekolah, maka dari itu perlu dibangun dan diciptakannya iklim organisasi sekolah yang sehat.


No comments:

Post a Comment